Perbedaan mendasar dalam data Persisten dan Data Non-Persisten. Perbedaan utama antara data persisten dan data non-persisten terletak pada ketersediaannya setelah aplikasi ditutup:
Data Persisten
- Data yang tetap tersedia meskipun aplikasi telah ditutup dan dijalankan kembali.
- Disimpan di media seperti database, memori internal atau eksternal, atau preferensi bersama.
- Media Penyimpanan menggunakan media persisten seperti hard disk, memori flash, pita magnetik, atau media optik. Data ini akan tetap ada hingga ditimpa atau dihapus secara eksplisit.
- Contoh Penggunaan untuk menyimpan faktur yang dibuat selama proses penjualan.
Data Non-Persisten
- Data yang tidak tersedia setelah aplikasi ditutup dan dijalankan kembali.
- Ketersediaan hanya ada selama aplikasi sedang dijalankan, dan akan hilang ketika aplikasi dihentikan.
Berikut perbedaan antara data persisten dan data non-persistent yang disajikan dalam bentuk tabel:
| Aspek | Data Persisten | Data Non-Persistent |
|---|---|---|
| Definisi | Data yang tetap ada dan disimpan meskipun aplikasi atau sistem dimatikan. | Data yang hanya sementara dan akan hilang saat aplikasi atau sistem dimatikan. |
| Penyimpanan | Disimpan di media penyimpanan permanen, seperti hard drive, SSD, atau database. | Disimpan di memori sementara (RAM) atau cache. |
| Durasi | Bertahan lama, hingga dihapus secara eksplisit oleh pengguna atau sistem. | Berlaku hanya selama sesi aktif aplikasi atau sistem. |
| Contoh | File pada disk, data dalam database, konfigurasi yang disimpan. | Variabel program, data dalam session atau cache. |
| Keandalan | Lebih andal karena data tetap tersedia meskipun sistem restart. | Kurang andal karena data akan hilang saat sistem dimatikan atau terjadi crash. |
| Kinerja | Membutuhkan lebih banyak waktu untuk akses karena melibatkan I/O disk. | Akses sangat cepat karena berada di memori. |
| Penggunaan Utama | Digunakan untuk menyimpan data penting seperti catatan pengguna, transaksi, atau log. | Digunakan untuk data sementara seperti hasil kalkulasi sementara atau sesi pengguna. |
Sumber Foto : https://support.terra.bio/hc/en-us/articles/360058268972-How-to-transfer-data-between-your-Cloud-Environment-PD-and-workspace-storage
0 comments:
Post a Comment